google-site-verification: google8cc8a756492ea0c6.html
 
perawat.page.tl - ARTRIKEL # 1
  INI IKLAN JANGAN DI KLIK
  Home
  Hubungi Kami
  Buku Tamu
  ARTRIKEL # 1
  Artikel # 2
  Counter
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI PADA KLIEN

Tubuh memerlukan energi untuk :
  • fungsi-fungsi organ tubuh
  • mempertahankan suhu
  • mempertahan enzim
  • pertumbuhan dan pergantian sel yang rusak
 
Metabolisme adl semua proses biokimia pada sel tubuh.
Proses metabolisme dpt berupa : anabolisme
( membangun) dan katabolisme (pemecahan).
Masalah nutrisi erat hub dg : intake, proses metabolisme, dan faktor-faktor yg mempengaruhi.
 
Faktor yg mempengaruhi keb nutrisi sec umum :
1.       Fisiologis : untuk keb metabolisme basal
2.       Patofisiologis : penyakit
3.       sosioekonomi
 
BMR : Basal Metabolisme Rate adalah Kebutuhan energi seseorang pada saat istirahat.
 
Nutrisi adl : Zat-zat gizi dan zat-zat lain yang berhub dg kesehatan & penyakit termasuk keseluruhan proses tubuh mns utk utk menerima makanan & menggunakan utk aktivitas dlm tbh serta membuangnya.
 
 
Status nutrisi adl : keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
 
Elemen nutrien/zat gizi terdiri atas:
1.       Protein
2.       Lemak
3.       Karbohidrat
4.       Vitamin
5.       Mineral
6.       Air
 
Fungsi Nutrien adl:
  • Menghasilkan energi bagi fungsi organ , gerakan & kerja fisik
  • Sebagai bahan dasar utk pembentukan & perbaikan jrg sel dlm tubuh
  • Sebagai pelindung & pengatur suhu badan
KALORI
 
Panas dihasilkan dr hasil pembakaran makanan
Produksi panas oleh tubuh seseorang pada tingkat terendah kimia sel dan aktivitas tubuh è angka metabolisme dasar.
 
Kebutuhan dasar kalori utk laki2 1700 kal, wanita 1400 kal. Tetapi tergantung dg aktivitas sehari-hari.
 
Faktor-faktor yg mempengaruhi kebutuhan kalori:
1.       Usia
2.       Aktifitas
3.       Iklim
4.       Kesehatan
5.       Kehamilan/meneteki
 
Protein
  • Utk mempertahankan dan mengganti jaringan tubuh yg rusak
  • Pembentukan banyak zat gabungan dlm tubuh, misal : enzym, HB, hormon, protein plasma (albumin,transferin,globulin)
  • 1 gram protein menghasilkan 4 kalori
  • Sumber utama protein : ikan,telur, ayam, susu, berbagai jenis kacangan-kacangan .
  • Protein tersusun dalam sejumlah asam amino è susunan asam aminoè poli pepton.
Asam amino yg membentuk protein pada dasarnya dapat digolongkan menjadi 2 golongan , yaitu :
-          asam amino essensial
-          asam amino non essensial
 
*       Asam amino essensial adl asam amino yg diperlukan tubuh, tetapi tidak dapat dibentuk oleh tubuh.
*      Golongan asam amino essensial : lysine, isoleucine. Phenilalanine. Valine, threonine, typtophane, leucine, methionine.
*       Asam amino non essensial adl asam amino yg dibutuhkan oleh tubuh dan dapat terbentuk oleh tubuh bila bahannya tersedia.
*      Contoh asam amino non essensial : glycine, cystine, alanine, tyrosine, serine, dll.
*      Penggolongan Protein menurut asalnya :
1. Protein hewani
2. Protein nabati
 
KARBOHIDRAT
Zat gizi lebih dikenal sebagai zat tepung atau zat gula
Guna HA bagi tubuh :
1.       Sebagai sumber tenaga dan sumber panas
2.       Pembentuk tenaga cadangan
3.       Memberi rasa kenyang
Sumber utama : padi-padian, umbian dan hasil olahannya.
1 gram KH  menghasilkan 4 kalori

Katabolisme KH mengandung 3 proses , yaitu :
1.       Katabolisme glikogen mjd glukosa, karbondioksida, air disebut : glikogenolisis
2.       Anabolisme glukosa ke bentuk glikogen, è glikogenesis
3.       Perubahan dr asam amino dan gliserol mjd glukosa è glukoneogenesis
 
LEMAK
è lipida
mrpkn senyawa antara glicerol dg asam lemak
digolongkan berdasarkan sifat & ikatan didalam asam lemak :
a.      Asam lemak Jenuh : terkandung dalam mentega, minyak kelapa.
b.      Asam lemak tak jenuh : asam oleat,asam linoleat, linolenat, arachidonat.
c.       Asam lemak essensial adl asam lemak yang sanngat penting dlm pembentukan hormone serta jaringan kulit pada bayi atau anak-anak, umumnya adl asam lemak tak jenuh.
 
Guna lemak :
a.      bahan pelindung bagi organ halus : ginjal, hati
b.      pelarut vit A,D,E,K
c.       memberi rasa kenyang
d.      Simpanan tenaga dalam tubuh
 
Sifat-sifat Lemak :
  • Tdk dapat larur dlm air
  • larut dlm ether, alkohol
  • dpt disimpan dlm tubuh sbg cadangan yg stabil
  • 1 gram lemak menghasilkan 9 kal
 
VITAMIN
Kebutuhan vit lebh sedikit dibanding bahan lain, namun bila tidak terpenuhi è gangguan è avitaminosis
Berdasarkan sifatnya vitamin dibagi menjadi 2 gol, yaitu :
Larut dalam lemak : A,D,E,K
Larut dalam air : Vit B1.B2.B3,B6,B12,C
 
 
MINERAL
Kebutuhan relatif sedikit
Tidak dapat dibuat oleh tubuh
Sumber dari dalam tanah, makanan
Zat mineral yang penting bagi tubuh :
a.      Zat kalsium/kapur
  • Pembentukan tulang & gigi
  • pembantu proses pembekuan darah
  • mempertahan fungsi normal syaraf, otot-otot denyut jantung
  • Sumber : susu,sayuran, daun,ikan kecil
 
b.      Zat phospor
-          utk pembentuk tulang & gigi
-          Sumber : susu, daging, ikan,kacang, padi-padian
 
Akibat gizi kurang pada proses tubuh
  • Pertumbuhan : tidak tumbuh menurut potensinya. Protein digunakan sebagai bahan bakar, sehingga otot mjd lembek dan rambut mundah rontok.
  • Produksi tenaga : kekurangan energi untuk bergerak, bekerja, melakukan aktivitas.
  • Pertahanan tubuh: daya tahan turun akibatnya mudah terserang infeksi.
  • Struktur dan fungsi otak : berpengaruh terhadap perkembangan mental, kemampuan berpikir.
  •  
Penilaian Status gizi:
  • Anamnesis riwayat diet
  • Pengukuran antopometrik
  • Pemeriksaan laboratorium (biokimia)
 
 
Cara pengukuran antropometrik :
Indeks masa tubuh (IMT)
§ Lingkaran otot lengan atas (LOLA), lipatan kulit triseps (TSF)
§ Rasio pinggang : panggul
§ Berat badan : tinggi badan
 
Indeks masa tubuh :
BB (kg)
TB (m2)
 
Nilai standar :
< 20                : underweight
20 – 25           ; normal
25 – 30           : overweight
> 30                : obesitas
 
Nilai normal TSF (Triceps Skin Fold) laki-laki : ≥ 12.5 mm , wanita ≥ 16.5 mm

 Pengkajian pada pemenuhan keb nutrisi
 
1.       Riwayat perawatan & diet
  • Anggaran makan, makan kesukaan, waktu makan
  • Adakah diet yg dilakukan khusus
  • Adakah penurunan & peningkatan BB & brp lama periode waktunya
  • Adakah status fisik ps yg meningkatkan diet spt luka, hamil, menyusui
  • adakah intoleransi thd makanan/minuman ttt
 
2.       Faktor yg mempengaruhi diet
  • Status gizi
  • Kultur & kepercayaan
  • Status sosial ekonomi
  • Faktor psikologi
  • Informasi yg salah ttg makana dan berdiet
 
3.       Pemeriksaan fisik
Keadaan fisik : apatis,lesu
BB                  : obesitas, underweight
Otot    : flaksid/lemah, tonus kurang, tenderness, tdk mampyu bekerja
St saraf          : bingung, rasa terbakar, parestesia, reflek menurun
Fungsi GI       : anoreksi, konstipasi,diare,flatulen, pembwesaran liver/lien
Kardiovaskuler: HR, irama, TD
Rambut : kusam, kering, merah,tipis, pecah
Kulit : kering, pucat,iritasi,mukosa pucat, lemak sub kutan tidak ada
Bibir : kering, pecah, bengkak
Mata : konjunctiva : pucat, anemis, tanda2 infeksi
Kuku mudah patah
 
Pengukuran antropometri :
o   Berat badan ideal (TB -100) ±10%
o   LLA normal wanita : 28,5 cm, Pria : 28,3 cm
 
Laboratorium :
-          Albumin : 4-5.5 mg/100ml
-          Transferin
-          Hb
-          BUN
-          Kreatinin
 
 
Masalah yg berhub dg asupan nutrisi:
Anorexia
Mual (nausea)
Muntah ( vomitus/emesis)
---->
Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
Ketidakseimbangan nutrisi lebih dari kebutuhan

Nutrisi Enteral
o   Nutrisi enteral : merupakan metode pemenuhan zat gizi dengan menggunakan saluran pencernaan, baik secara alami mulut ataupun dengan bantuan alat (tube) misalnya NGT ( naso gastric tube)
 
Indikasi :
  • ps dengan gg intake lewat oral
  • Intake oral tidak mencukupi
 
Kontra indikasi :
GG fungsi sal cerna , misal perdarahan sal pencernaan berat, vomitus persisten, ilius obstruktif. Diare berat.
 
Masalah dalam pemberian makan melalui NGT :
  • Diare
  • Overhidrasi
  • Muntah
  • Hiperglikemi
  • Konstipasi
  • Aspirasi
  • Dehidrasi
 
Nutrisi Parenteral
  • Adl pemberian nutrien melalui pembuluh darah vena
  • Cara pemberian : di vena perifer dan vena sentral
Indikasi :
  • Fungsi saluran cerna terganggu (tidak mampu mencerna / menyerap)
  • Puasa lebih dari 3 – 5 hari
  • Suplemen terhadap nutrisi enteral
  • Kontra indikasi pada ps yang krisis hemodinamik misal syok atau dehidrasi yang belum terkoreksi.
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free